Pemanasan Global Terhadap Terumbu Karang
Written by Yudhie Dwi Prasetyo on 05.49Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Ini adalah gejala alam yang normal sebenarnya. Kalau tidak mendapat pemanasan maka suhu di Bumi bisa menjadi dingin membeku seperti pada zaman es yang pernah terjadi 15.000 tahun yang lalu.
Suhu optimum untuk pertumbuhan hewan karang adalah berkisar 25-29 C. Sedangkan suhu minimal 20 C dan suhu maksimum 36 C. Kisaran suhu yang relatif sempit ini (stenotermal), menyebabkan penyebaran karang hanya pada daerah tropik.
Karena memiliki suhu sebagai faktor pembatas untuk hidup, saat ini banyak terumbu karang yang rusak karena berbagai faktor. Salah satunya diakibatkan oleh pemanasan global (global warming).
Pemutihan coral (bleaching) mungkin akan mendunia sebagai bagian dari naiknya suhu air laut. Naiknya suhu menyebabkan alga (zooxanthellae) yang hidup berasosiasi dengan coral berubah dan turut berdampak pada pasokan nutrisi juga warna pada karang. Coral akan mati meninggalkan bongkahan kalsium berwarna putih jika perairan tidak segera mendingin sesuai batasan hidupnya.
Save our Coral! Ini bisa kita lakukan dari diri kita sendiri minimal menjaga kelestarian lingkungan, ga buang sampah sembarang, tetap menjaga penghijauan pohon, intinya jagalah kelestarian lingkungan kita. Karena dampak pemanasan global yang paling terasa saat ini adalah perubahan cuaca yang ekstrem sehingga bisa kita lihat di lautan banyak gelombang yang tinggi dan banyak munculnya angin puting beliung.
Perlu diketahui Coral itu penyumbang oksigen yang besar di atmosphere kita ini dan juga penyerap CO2 yang besar sehingga dapat mengurangi pemanasan global.
Save Our Earth!
0 comments: Responses to “ Pemanasan Global Terhadap Terumbu Karang ”