Written by Yudhie Dwi Prasetyo on 17.08
Wajah dan sebuah senyuman
Wajah adalah media ekspresi seseorang. Dari wajah dapat tergambar apa yang dirasakan atau yang sedang dialami seseorang. Jika seseorang menutup wajahnya maka sulit sekali untuk mengenali siapa ia, begitu sebaliknya. Wajah juga menggambarkan sisi dalam manusia. Orang yang bahagia, gembira wajahnya akan terlihat ceria dan selalu tersenyum, sedangkan yang kesal wajahnya akan terlihat muram dan masam. Di wajah terdapat pula indra-indra manusia seperti telinga, hidung dan lidah. Bahkan akal pun tak jauh dari wajahnya. Karena itulah wajah dipilih Al-Quran dan Sunah sebagai lambing totalitas manusia.
Allah berfirman:
“Pada hari yang diwaktu itu ada muka yang menjadi putih berseri dan ada juga yang menjadi muka hitam muram”(QS Al-Imran:106)
Keceriaan di wajah merupakan kejewantahan dari sisi dalam manusia. Ibnu sina, seorang ilmuwan muslim mengemukakan bahwa salah satu sifat orang arif adalah selalu senyum gembira. Karena itulah Rasulullah SAW dilukiskan selalu bersikap bermuka manis dalam menghadapi siapapun. Senyuman Rasulullah mencerminkan indahnya ahlak beliau dalam kesehariannya. Manis senyumnya memancarkan keindahan bagai menembus dimensi waktu ribuan tahun dan jarak ribuan kilometer. Sampai sekarang kitapun masih merasakan getar-getar senyuman kasih sayang beliau yang terkandung dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Itulah kemulian beliau terasa sampai saat ini. Senyum adalah salah satu tabiat manusia yang paling misterius, yang mempunyai maksud tersirat dan tujuan tertentu. Adapula yang mengatakan bahwa senyuman adalah sesuatu yang aneh tapi nyata. Walaupun semua orang punya bibir , namun untuk urusan yang satu ini tidak semua orang mampu untuk melakukannya terlebih ketika seseorang sedang marah, biasanya susah sekali untuk melepaskan diri dari cemberut. Wajah yang rupawan seketika menjadi buruk dan menakutkan jika sedang marah. Senyuman merupakan satu sifat dan ahlak mulia. Namun tidak jarang senyuman yang dilemparkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memikat seseorang. Banyak sekali orang yang jatuh hati karena sebuah senyuman.
Senyuman sangat bervariasi sesuai dengan nilai dan karakteristiknya masing-masing. Dari warna-warni senyuman itu dapat kita bagi kedalam beberapa macam diantaranya:
a) Senyuman Egois atau sinis, senyuman yang tidak bersahabat yang timbul dari perasaan dendam. Senyuman ini dapat membuat orang sakit hati melihatnya.
b) Senyum Menggoda, sebuah senyuman yang bertujuan untuk menggoda seseorang. Sebuah senyuman yang dapat menjerumuskan orang lain ke dalam maksiat.
c) Senyum ketabahan, sebuah senyuman yang muncul dari orang-orang perkasa dan jantan. Sosok yang mampu menghadapi musibah hidupnya dengan tabah, tanpa kecengengan. Senyum ini dirasakanoleh orang yang dekat dengan Allah.
d) Senyum ketegaran, sebuah senyuman yang menghiasi bibir orang-orang yang berwibawa dan mempunyai kekuatan dalam hidupnya. Biasanya mereka pernah melalui sebuah musibah atau cobaan hidup yang berat.
e) Senyum ketulusan, sebuah senyuman yang datang dari hati yang paling dalam. Muncul untuk membahagiakan, menghormati dan memuliakan orang lain. Senyuman ini menunjukan kondisi paralel antara bibir dengan hati. Sebuah senyuman yang dalam syariat islam bernilai ibadah, sebuah sedekah yang mudah dan ringan. Senyuman ini memang terasa multiguna dalam mengarungi kehidupan. Senyuman ini mampu menambah keakraban dan hubungan dalam berkomunikasi. Baik komunikasi secara langsung maupun dalam media perantara. Entah itu dilakukan terhadap orang tua, teman atau pihak lain. Dengan kata lain meski lawan bicara kita tidak bertemu langsung getran senyumannya dapat menggetarkan mata batin kita.
Senyum mempunyai segudang manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain diantaranya:
a) Dari segi penampilan, senyum dapat memperbaiki penampilan dan menambah daya tarik. Walaupun yang tersenyum adalah kakek2 yang ompong dan keriput namun senyuman tetap menjadikannya lebih baik. Orang yang tersenyum akan terlihat lebih muda dan manis sekali. Dengan senyuman kita akan lebih dihargai dan disegani.
b) Dari segi kesehatan, orang yang murah senyum biasanya terjaga dari penyakit yang bernama stress. Jantungnya akan berdetak secara normal sehingga terhindar dari penyakit ketegangan. Menjalani kehidupan dengan senyuman dan keceriaan akan membuat tubuh lebih sehat dan awet muda. Menurut pendapat para dokter untuk menghasilkan sebuah senyuman hanya dibutuhkan 17 otot wajah. Sementara jika marah dan cemberut aktifitasnya membutuhkan 32 otot wajah. Maka dari itu kalo marah banyak sekali otot wajah kita yang bekerja sehingga tidak baik untuk kesehatan.
c) Dari segi sosial, senyuman merupakan suatu bentuk keakraban dengan lingkungan. Dan ini akan menambah suasana hangat dan indah. Karena dengan melihat orang tersenyum akan terasa menyenangkan.
“Senyuman memang sesuatu yang dahsyat...iya ga...?? smiles make friendship, smiles makes relationship, and smiles makes something from nothing........:)”
tapi kadang klo gw perhatiin di perkantora2 di jkt knapa ya kita tu cendrung cuek banget..tiap orang dah pada dandan rapi2 n glamor2 lah..tapi semuanya ky cuek n sibuk dengan urusannya masing2..lo liat deh ...gw merhatiin ky ga ada yg kenal satu sama lain...jadi kadang gw juga ke bawa gitu...ya kota besar..kadang orang2 nya cendrung individualis...padahal senyum itu indah iya ga..hehe
Read more...
| Posted in »
Inspirasi